Pulau Sulawesi atau biasa dikenal dengan Cellebes Island, adalah satu dari beberapa pulau-pulau besar di Negara Indonesia. Dipulau ini terdapat 6 provinsi tentu saja memiliki 6 ibukota propinsi, namun di Sulawesi sendiri ada banyak kota-kota yang sudah menyandang status kota madya ataupun kota administrasi.
Seiring perkembangan jaman dan kemajuan, kota-kota di Sulawesi semakin maju dan berkembang pula walaupun tidak sehebat kota-kota di belahan Indonesia barat.
Urutan berikut ini, hanya didasarkan oleh pemikiran penulis sendiri, dari berbagai resource dan info terkini dari forum2 kota dan dunia.
Dengan mengabaikan beberapa pertimbangan, dari sisi kemajuan, berikut ini adalah urutan kota besar dari sisi penulis:
1. Metropolitan Makasar, populasi : +1M
2. Manado, populasi : +500K
3. Kendari, populasi : +350K
4. Palu, populasi : +350k
5. Gorontalo, populasi: +200k
6. Bitung, populasi : +175K
7. Palopo, populasi : +175k
8. Bau-bau, populasi:+190k
9. Pare-pare, populasi :+ 175k
10. Luwuk, populasi: +175k
11. Watampone/bone , populasi : +150k
Selain dari kota-kota diatas, masih banyak lagi kota-kota disulawesi yg terus bertumbuh dan berkembang pesat, beberapa kandidat lainnya diantaranya : maros, kotamobagu, poso, kolaka dan bantaeng.
Ini Data Yang Valid Bang Rey Urutan Kota di Sulawesi (berdasarkan Jumlah Penduduk) Yang Berstatus Kota Secara Administratif :
1. Kota Makassar (Sulsel) : 1.612.413 jiwa
2. Kota Manado (Sulut) : 480.689 jiwa
3. Kota Palu (Sulteng) : 372.336 jiwa
4. Kota Kendari (Sultra) : 360.381 jiwa
5. Kota Bitung (Sulut) : 219.948 jiwa
6. Kota Gorontalo (Gorontalo) : 197.467 jiwa
7. Kota Pare-Pare (Sulsel) : 181.734 jiwa
8. Kota Palopo (Sulsel) : 175.313 jiwa
9. Kota Bau-Bau (Sultra) : 166.955 jiwa
10. Kota Kotamobago (Sulut) : 119.916 jiwa
11. Kota Tomohon (Sulut) : 96.977 jiwa
Sumber : Kep. KPU No. 8 Tahun 2013 Tentang Jumlah Penduduk Provinsi, Kab/Kota dan JUmlah alokasi Kursi………..Sesuai DAKN dari Kemendagri.
adapun untuk Kota Watampone dan Luwuk agak Sulit Untuk diketahui secara pasti Karena Secara Administratif Keduanya hanya Ibu Kota Kabupaten (bukan Kota Otonom) Jadi Harus diketahui pasti Kecamatan Yang Masuk wilayah Ibu Kotanya.
Khusus Untuk Kota Watampone Pada Tahun 2002 Merupakan Kotif Dengan 3 Wilayah Kecamatan Yaitu Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur (lihat wikipedia). Klo Kita mengacu kewlayah tersebut untuk watampone, dikaitkan dengan jumlah penduduk sekarang(DAKN Kemendagri dan Peraturan KPU tersebut maka jumlah Penduduk Kota Watampone adalah :
Tanete Riattang : 57.939 jiwa
T. Riattang Barat : 50.430 jiwa
T. Riattang Timur : 45.908 jiwa
Jumlah Seluruhnya adalah : 154.274 jiwa (Berada di Urutan Ke 10) berada diatas Kotamobago dan Tomohon yang nota bene sudah berstatus Kota Otonom. itu masih minus kec. Palakka : 26.101 Jiwa. yang menurut teman sekarang Palakka masuk wilayah Kota Watampone.^^ dan kalau itu termasuk Maka Total Penduduk Kota Watampone : 180.375 jiwa. berada diatas Palopo dan Bau-Bau ^^
dan menurut saya pribadi untuk ukuran “Sulawesi” Berdasarkan dengan Jumlah Penduduk dan Infra Struktur sebenarnya Watampone sudah Cukup Layak Untuk Jadi Sebuah Kota Otonom/Kota madya(Istilah dulu…)
Terima kasih…..
thanks input dan masukannya, utamanya soal update jumlah penduduk terkininya,
memang saya buat list diatas tidak terlalu spesifik ke jumlah penduduk, tapi berdasarkan kemajuan fisik kota, kalau berdasarkan jumlah penduduk, maka list anda sudah tepat dalam urutannya, thank ya 🙂
Yup… dan Khusus ke empat kota Pare-pare, Palopo, Bau-Bau dan Watampone sepertinya memang sangat rapat dan berimbang masing2 memiliki kelebihan tersendiri mulai dari segi infra struktur, sarana dan prasarana baik pendidikan, kesehatan, transportasi, perkantoran, ekonomi/perbelanjaan, olah raga hampir sama kecuali mungkin transportasi udara dan laut Bau-Bau mengungguli ketiganya ^^ mungkin karena letaknya yang strategis. sehingga kota bau-bau terasa lebih hidup dan ramai
bentar lagi kota bau-bau bakal melesat koq, kalau sdh menjadi ibukota sultra kepulauan.
iya mas rey…bau-bau punya letak yang strategis…belum bisa jadi provinsi hanya masalah Politik dan waktu…Kab. Muna g mau masuk hanya karena soal nama yang mau pake Buton Raya menurut orang muna mendiskreditkan keberadaan Muna^^ padahal ngajakin Muna Gabung…klo sultra kepulauan atau sulawesi kepulauan itu nama yang bagus..
Saya rasa tdk masuk akal jumlah penduduk pare” membengkak begitu, dari 129rb menjadi 181rb, penambahan penduduk pare” itu rata” dalam 5 tahun hanya 0,85-1,26%, apalagi melambungi Palopo yang penambahan penduduknya paling cepat sampai” melampaui Makassar ibukota SUL-SEL, klo tdk percaya buka link ini: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/18800/pertumbuhan-penduduk-kota-palopo-tertinggi-di-sulsel
Walikota bau” jg memprotes DPT kota bau” yang di anggap tdk masuk akal, klo mau data yg real nanti kita lihat di sensus 2015 mendatang, jadi blm bsa di pastikan brp penduduk kota masing”. Tq
Itu Data Resmi mas…soal lain saya g tahu. Palopo tertinggi bukan berarti pendudknya harus besar kan…sekedar contoh biar juga laju penduduknya seratus persen tapi klo jumlah pendudk asal sebuah kota misalnya hanya 75.000 jadinya juga 150.000. lagian beritanya mas 2010 terus 2011 dan 2012 sama 2013? pembengkakan pertumbuhan penduduk suatu kota bisa saja terjadi dengan cepat, bisa jadi urbanisasi atau lainnya. sebuah kecamatan saja di tempat saya tinggal. Kab. Muna..jumlah pendudknya tiba2 meningkat 500jiwa lebih ternyata pas dilakukan pendataan mereka semua pulang dari Malaysia. yang waktu sensus g di sensus karena mereka g ada. terlepas semua data itu manipulatif atau tidak itu adalah data resmi…. ^^
Orang Sulsel kejar target kali ya, saban hari ngentot supaya bengkak perut bini2nye trus bengkak deh penduduknye. Dasar kalian memang suka membabi buta kalau membela daerahnya. Gak pakai akal sehat. Pekanbaru tuh kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di indonesia, urbanisasi dari Aceh, Sumut, Sumbar, jabar dan Jatim. Lihat data wikipedia berapa pertambahan penduduk pekanbaru dari tahun ke tahun, lah kamu menampilkan data yang tidak logis. MEMALUKAN.
Siapa yang ada maksud tidak logis mas?…saya ya…mas hati-hati klo bicara ^^ maaf . logis atau tidak itu Data Resmi klo mau Bantah silahkan toh itu Data punya pemerintah bukan Data saya. wikipedia? saya bahkan kadang edit Data di Wikipedia ^^.
membela Daerah? Disini berbicara Sulawesi…dan tempat saya tinggal tidak masuk tuh dikota-kota diatas…Palopo dan Pare juga dua-duanya Sulsel…
anda juga lebay banget pake promosiin kota segala dan pake menghina kami Sulawesi
Klo hanya sekedar mau saling hujat dan menghina saya juga bisa saja katakan Pekanbaru itu dimana ya? maaf saya g kenal..
tapi kita harus obyektif…jujur saya tidak pernah ke Sumatera..selama ini saya Hanya Dengar Medan dan Palembang, Tapi setelah melihat perkermbangan Pekanbaru walaupun hanya melalui Internet. saya saja Pribadi Mengunggulkan Pekan Baru diatas Palembang..Jadi g usah Rasislah mas..menghargailah klo anda mau dihormati..Jangan sampai sikap anda Justru membuat nama dan orang dan kota Pekan Baru jadi g bagus…^^
maaf ….
ndak usah terlalu dilayani putra riau itu, kayaknya tuh org sebangsa dengan malingsial, yg bakal jadi pemecah suku bangsa
Saya rasa yang tag info ini terlalu cepat, krn yg kita tunggu Sensus Penduduk, bkn dari KPU, bisa saja ada data Ganda, udah keluar kota, Bahkan mati, kalau mau di jadikan patokan warga yang merantau dan tibva” pulang kampung akhirnya penduduk membengkak itu berarti pemikiran anda tdk logis bro, krn setiap penduduk rata” akan meninggalkan kampungnya untuk mencari kerja, nah klo dia sdh tdk tinggal di kampungnya lagi, stabil udah ga di hitung penduduk di situ lagi, pemirikan yang labil, banyak Oot.
Berikut adalah DPT per Kabupaten/Kota se-Sulsel setelah di lakukan Pengecekan ulang, ini sdh Real, yang kamu blg itu data Failed, krn banyak yang sudah pindah, meninggal, Dll:
Kota Makassar: 993.217
Bantaeng : 132.890
Barru : 127.874
Bone : 555.532
Bulukumba: 330.894
Enrekang: 149.721
Gowa: 505.918
Jeneponto: 290.612
Kepulauan Selayar: 92.490
Kota Palopo: 116.703 (Bertambah)
Kota Parepare: 98.309 (Berkurang)
Luwu: 263.381
Luwu Timur: 189.094
Luwu Utara: 223.275
Maros: 248.993
Pangkep: 239.187
Pinrang: 273.174
Sidrap: 226.001
Sinjai: 175.565
Soppeng: 181.997
Takalar: 209.562
Tana Toraja: 163.084
Toraja Utara: 185.699
Wajo: 319.805.
Total : 6.293.477 pemilih.
Jumlah TPS sebanyak 18.035
(Data KPU Sulsel)
Jadi tidak masuk akal kalau Penduduk Pare” lbh tinggi dari pada Palopo, DPT sja untuk pare” berkurang, bisa saja penduduknya berkurang juga.
ikut nimbrung yah…, km berbicara DPT atau jumlah penduduk seh?
kalau DPT segitu ya, wajar jumlah penduduknya seperti yg disebutkan saudara @ibnu.
kalaupun diantara ke-2 kota pare2 dan palopo ada selisih DPT, tidak mesti juga penduduk secara keseluruhan mengikuti DPT, kadang jumlah usia muda/balita disuatu daerah lebih besar dari usia dewasa. jadi masih sah-sah saja koq bro
coba kamu buka link ini, spy kamu tidak asal judge org lain
Klik untuk mengakses sk%2008%20th%202013.pdf
itu resmi lho dari Pemerintah RI, kalaupun ada kekeliruan dari pemerintah RI, bukan berarti anda langsung menyalahkan saudara @ibnu kan? gimana? 😀
http://www.bonepos.net/2013/10/kpu-sulsel-tetapkan-dpt-pileg-2014.html
Okelah kalau Data KPU dianggap tidak valid
Supaya abdullah tahu juga itu data dari mana
http://www.kemendagri.go.id/produk-hukum/2013/02/27/lam-p-i-r-a-n
atau cari saja Lampiran Permendagri no. 18 tahun 2013
disitu jelas mas dari kode, luas wilayah, jumlah kecamatan, desa, kel. dan jumlah penduduk suatu wilayah termasuk tempat tinggal anda mas abdullah..silahkan lihat sendiri..klo anda masih tidak mau terima yah silahkan gugat kemendagri klo anda siap dibilang bodoh…^^ maaf.
data KPU cuma merujuk disitu dan itu bukan DPT mas..tapi jumlah penduduk..bisa Jadi sebuah wilayah jumlah penduduknya lebih banyak tapi DPTnya lebih sedikit atau sebaliknya seperti kata mas Rey..dan itu realita atau perlu lagi Datanya Mas..?
saya sepakat banget sama kamu ibnu, ketahuan siapa napsu banget, lha kita ini bukan siapa2 untuk menentukan jumlah penduduk ataupun DPT, tapi herannya, ada yg kebakaran janggot. hahahhaha
atau klo mas Abdul butuh datanya dengan lengkap dengan Permendagrinya plus lampirannya…saya bisa kirimkan..itu bukan data koran elektronik mas, bukan data situs umum,bukan data perkiraan orang perorang. tapi Data Resmi yang di akui secara Nasional Oleh Pemerintah Kesatuan Republik Indonesia..^^ kecuali bisa dibantah secara ilmiyah….^^
Apaan yang ketiga itu sbenarnya kota palu bukannya kendari. Asal bnget nulisnya mknya cek dulu d wlikpedia indonesia
maaf bro, ini versi saya yg ditinjau dari kemajuan secara umum, kalau soal jumlah penduduk, maka palu berada diurutan ke-3, sy akan fair mengatakan suatu waktu jika pembangunan fisik kota palu sdh lebih maju dan lebih ramai dari kendari. tapi saat ini kendari masih lebih ramai dan maju dari palu, kedepan tidak menutup kemungkinan palu bisa mengambil kembali posisi ke-3nya jika kotanya benar2 sdh berkembang. jadi saat ini, belum…. ok
saya ke palu sekali, ke kendari sekali, kalau menurut saya pribadi, kendari lebih maju, tapi palu juga besar, cuma kurang ramai kotanya.
anda org yg kesekian mengatakan hal demikian bro. btw ke kendari sempat kemana saja??
sorry,mas2 sekalian saya boleh ikutan nimbrung??
izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu… saya ingin mempertanyakan data kependudukkan realnya bisa saya dapatkan dimana?? mungkin dari mas2 ini bisa beri petunjuk… mohon petunjuknya…
terima kasih…
saudara james, silahkan lihat komentar diatas, ada link KPU pusat, disanalah data penduduk terkini di ambil.
yang buat blog ini sok tau, asal nulis jumlah penduduk saja, Watampone, luwuk msk kota, padahal masih kabupaten, penduduk luwuk jg baru 89.000++ dan watampone 123.000++. mana pare” dan bau” penduduknya membludak, dapat dari mana datanya? saya berani belikan rumah klo memang ini benar, Ibukota Sul-Sel saja makassar pertambahan penduduknya tdk segitu pesat, apalagi bau” dan pare” yg hanya status kota bkn ibokota provinsi, klo palopo yah bsa saja membludak, secara pembangunan di sni makin padat di daerah pinggirannya, kotanya jg sdh rame walaupun calon ibu kota provinsi.
maaf sodara, tadinya thread ini dibuat untuk menghargai kemajuan kota2 sulawesi dari berbagai aspek, terutama besar dalam artian kemajuan secara fisik, keramaian dan infratruktur pendukung lainnya, jadi tidak terlalu spesifik ke jumlah penduduk, kenapa sy tidak memakai parameter jumlah penduduk? karena jumlah penduduk tidak terlalu mewakili kemajuan suatu kota, itu disebabkan karena luas wilayah tiap kota sangat berbeda. jadi berpengaruh besar terhadap kepadatan penduduk sebagai acuan tingkat keramaian kondisi kota. adapun kota2 yg masih berstatus dalam wilayah kabupaten, sebenarnya tidak masalah di masukan, krn kota kabupaten juga memiliki ruang lingkup perkotaan yg layak untuk disandingkan karena kemajuannya. spt kota watampone di bone dan kota luwuk di luwuk banggai.
soal jumlah penduduk yg sy sisipkan di awal thread itu hanya gambaran estimasi saja, kalau detailnya, anda bisa lihat di komentar saudara ibnu yg diposting dari link KPU pusat. itu sdh real, dari pemerintah datanya itu adalah akhir desember 2012.
sepertinya anda terlalu membanggakan kota palopo yg menurut anda semakin maju, yg berarti pertambahan penududknya bisa membludak??? jadi kota lain yg biasa2 saja pembangunannya menurut anda tidak mengalami hal yg sama??
yakin sdh pernah ke bau-bau? sy malah bisa katakan, kalau bau-bau saat ini lebih maju dan ramai dibandingkan palopo meski di palopo sdh ada matahari dan hypert, krn bau2 juga sdh lama dibidik oleh perusahaan retail tsb, terkendala hanya kerena persoalan sengketa lahan antara pemkot dan kabupaten yg menjadi calon lokasinya. 🙂
saya bahkan belum pernah lihat di pic manapun di forum skyscrapercity kota palopo yg lebih cetar yg menggambarkan kalau kota palopo cukup maju. but no offense y, ini hanya pendapat saya.
tapi bagaimanapun, karena sy tetap menghargai kota palopo maka pada artikel ini sy menempatkannya diatas dari kota bau-bau dan pare2.
liat wikipedia bos, penduduk palu lbh jauh di bandingkan kendari, itu yg resmi, Palu: 335,297 (2010) Kendari: 289,153 (2010) bisa di bilang beda 50rbu, kok skrg menyamai? lebih dari 60ribu jiwa lebih bertambahnya, kau kira penduduk itu gampang bertambahnya? makassar dan bandung saja kota besar tdk bisa langsung bertambah penduduknya 60rbu jiwa dlm 3 tahun? oh kalau mau main itu saya juga punya, klo mau liat perkembangan palopo bisa masuk saja ke http://www.skyscrapercity.com di stu ada forum palopo.
inilah alun” kota palopo setiap harinya, ga sebanding itu bos, makanya ke palopo, jgn banyak bicara saja.
[IMG]http://imageshack.us/a/img96/7587/ln5a.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img32/6518/82r4.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img534/4645/vh0b.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img5/1521/xyoy.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img203/5887/a2lp.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img820/1213/f5ia.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img7/4264/awyz.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img513/9046/8mea.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img801/1604/ns9u.jpg[/IMG]
walaupun di palopo ada 2 mall, tapi tetap ramai trus, bahkan Omzet Hypermart 5Miliar perbulan dan Matahari Dep.Store di atas 110% perbulan
[IMG]http://imageshack.us/a/img594/7003/2hei.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img443/6635/2asv.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img197/9018/s476.JPG[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img853/395/kh7x.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img545/1220/uclv.jpg[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img40/2109/wq9o.JPG[/IMG]
[IMG]http://imageshack.us/a/img585/7863/8kzn.jpg[/IMG]
Palopo salah satu di luar ibukota provinsi di se sulawesi yang di lirik Hypermart dan Matahari, Dan kota bau-bau juga pernah di rencanakan, tapi batal, untuk perkembangan selanjutnya bisa kunjungi Thread Palopo bos, jadi jgn melihat komen sblum tau aslinya, saya jga bkn melebih”kan, tapi memang kenyataan bos, dan kau katakan Palopo tdk ada apanya, dan liputan pict ini yang membuktikannya, palopo kota besar ke 2 di Sulawesi Selatan setelah makassar, data real itu yg wikipedia, bkn data KPU yang valid dan sanga Fatal.
wikipedia itu bisa disunting oleh dan untuk serta bagi siapapun, tapi bukan itu persoalannya, krn sejak awal saya katakan bahwa jumlah penduduk bukan ukuran sy untuk menentukan kemajuan suatu kota, khususnya untuk sulawesi, jikalau saat ini penduduk kota palu dan kendari melesat tinggi, itu juga sangat wajar, menurut anda kan? karena memang kedua kota mengalami perkembangan yang luar biasa.
sebagai ibukota propinsi, palu dan kendari, menjadi destinasi investasi dan ekspansi perusahaan2 besar, jelas itu memicu tingkat urbanisasi yang besar. so, data KPU untuk jumlah penduduk ke-2 kota saat ini masih dalam hal yg wajar koq, kamu tau, data jumlah penduduk diambil dimasing2 kecamatan dan kelurahan terkini, itulah yg diproses oleh KPU. mengapa saya tau? ya karena sy kerja di kantor kecamatan juga, data2 tsb diambil dan diminta oleh org2 KPUD kemudian di olah dan dikirim ke pusat.
lah ini sudah seharusnya jelas, pemerintah yg mengeluarkan data resmi, koq disitu yang sewot dengan data pemerintah??? buat data bagi KPU itu bukan untuk main2 itu mewakili aspirasi penduduk suatu kota, kecuali kamu bisa sanggah secara ilmiah ke pemerintah. silahkan, adapun beberapa waktu yg lalu dibeberapa kota terjadi kekeliruan jumlah DPT, itu sdh di fix jauh sebelum data KPU ini di publish. karena data yg terakhir itu sdh dibuatkan undang-undangnya.. ingat.. UU… itu bukan mainan bro. ok
wikipedia??? itu kerjaan org2 swasta, kapan saja bisa diedit. saya juga bisa edit tuh wikipedia kalu saya mau.
adapun soal kota palopo, sepertinya maaf deh… saya sdh lihat semua photo2 itu, tapi masih lebih maju bau-bau dan pare2 menurut saya.
🙂
now , kota bau-bau dimalam hari
atau lebih sedikit terang? 😀
atau yg ini
kota bau-bau lagi, gmn bro?
so???? tapi kamu tidak usah berkecil hati, saat ini saya masih berbaik hati untuk menempatkan kemajuan palopo diatas pare-pare dan bau-bau, walaupun secara jujur. ke-2 kota masih lebih ramai dan maju dibandingkan palopo.
wahh,, bau-bau keren.. (y)
sy rasa kota bau2 bisa di peringkat 8, sy pernah ke palopo tapi kyaknya lebih rame kota bau2…. keren di sana.
bau-bau masih di kalah tuh, di liat di map gogle earth sja, perpadatan palopo masih di atas dari bau” dan pare”, dan pare” itu rame krn dekat dengan makassar, bgtu juga daerah yg dekat makassar, bayangkan tiap harinya banyak org yg ke makassar dan pasti lewat stu, andaikan palopo dekat makassar juga pasti bgtulah, lbh ramai dari skrg, jadi blm tentu keramaian itu penduduknya dapat lebih banyak, data KPUD itu valid dan fatal, sampai skrg saja KPU pusat blm menentukan DPT krn masih banyak yg bermasalah, nah kau mengaku” ambil data ini dari KPU yg tdk jelas asal-usulnya, jutaan data bermasalah di KPU bro, jgn ngaku ambil dari KPU kalau KPU skrg saja mengaku ada jutaan data yg bermasalah, itulah saya mengatakan data KPU Valid, saya belikan kau mobil kalau benar itu data, datang ke palopo ambil itu mobil.
gubernurnya saja menantang keras data itu
Data Penduduk Membengkak, Gubenur Sultra Perintahkan Instansi Terkait Lakukan Verifikasi
Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, memerintahkan seluruh instansi yang berkaitan dengan data pemilih agar melakukan verifikasi data penduduk. Ini dilakukan menyusul belum adanya data valid yang berhubungan dengan jumlah penduduk di Provinsi Sultra.
“Saya akan menginstruksikan instansi terkait untuk segera melakukan verivikasi data penduduk agar tidak terjadi spekulasi data yang salah, pilgub sudah di depan mata, verivikasi data penduduk harus segera dibenahi,” katanya.
Kekhawatiran Gubernur Sultra ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan jumlah data penduduk secara signifikan dalam waktu beberapa bulan terakhir ini.
“Padahal dalam pidato yang biasa saya bacakan, jumlah penduduk yang ada di Sultra dalam 12 kabupaten/kota sekitar 2,2 juta jiwa, kenapa tiba-tiba dilaporkan bahwa jumlah penduduk yang ada saat ini yakni 2.720.713 jiwa, padahal baru beberapa bulan, kenapa sudah meningkat,” kata Nur Alam, pada penyerahan DP4 Rabu (30/5/2012) di rujab Gubernur.
Untuk itu Ia mengharapkan agar lonjakan jumlah penduduk yang ada di Sultra harus disinkronkan dengan data yang ada di BPS dan BKKBN, sebab instansi tersebut mempunyai andil yang besar untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah penduduk yang ada di Sultra.
Tentu saja jumlah penduduk tersebut akan mempengaruhi jumlah data pemilih, sebab jika berubah-ubah seperti itu akan ada pihak yang akan dirugikan kedepannya. Untuk itu, dalam waktu dekat ini ia akan melakukan verivikasi kembali. (http://kikiandipati.blogspot.com/2012/06/data-penduduk-membengkak-gubenur-sultra.html)
ini yg saya maksud, KPU kab/kota di sultra melebih”kan penduduknya biar di katakan membengkak dan kota berkembang padahal PEMBOHONG, mana ada dalam beberapa bulan penduduknya bisa bertambah segitu di sultra, Gubernurmu saja protes bos, jadi datamu ini Valid, jadi tdk usah bacod kalau blm tentu kebenarannya.
enak saja kalau bacot, itu protes gubernur sultra yg km tulis itu bulan mei 2012, dan setelah melalui verifikasi ulang, dan bukan hanya sultra saja, semua propinsi sdh diverifikasi dan data terkahir itu desember 2012, lalu di publish januari 2013 kemarin pake undang-undang, ingat UU bradar. jadi stop jadi pecundang. jangan mengatakan data itu tidak jelas asal-usulnya, itu pemerintah yang buat, gila kali kau ya…. memang sehebat apa saya bisa buat data semua kota dan propinsi dari link itu?????????
kalau mau protes lagi silahkan, lha data itu bukan saya yg buat, kalau mau silahkankan layangkan protesmu ke KPU pusat, beres kan?
terima saja kenyataan, kalau kota palopo kalah sama pare-pare, memang kamu walikota palopo? hahahahah
dan soal kemajuan, sudah banyak tuh yg sepakat kalau bau-bau lebih dari palopo. ya, sabar saja, kota kan semua punya kesempatan untuk berubah dan maju, tidak menutup kemungkinan suatu waktu palopo bisa lebih baik lagi. ok
nah buktinya sampai saat inipun KPU di setiap kab/kota seluruh indonesia masih kebingunangan menentukan DPT, krn banyak yg bermasalah, ada jutaan DPT yg bermasalah, berarti data ini http://kpu.go.id/dmdocuments/sk%2008%20th%202013.pdf jg bermasalah, krn buktinya sekarang banyak DPT yg ganda, pindah, dll. Jadi kalau mau buat info kaya gini itu tunggu sampai sensus penduduk 2015 keluar, kan itu baru real, seperti di wikipedia, itu ngambil dari sensus penduduk, bkn data asal kaya kau ini, pakai katakan kalau wikipedia itu di suntiklah, data palsulah, sensus penduduk 5 tahun sekali, itu data yg akurat kalau soal penduduk, heran saya liat kau, gara” percaya tahayyul (data KPU) hal sekecil ini kau permasalahkan panjang lebar yang sudah ada buktinya kalau KPU saat ini masih pusing merampungkan DPT, krn banyak yg bermasalah, masa kalau datanya ganda 3 kali itu orangnya di hitung 3? wkwkwkwk ngaku penduduk membengkak padahal nihil. wkwkwkwkwk
ya saya sih terima saja kalau kamu bilang bau-bau dan pare” lbh maju dari palopo, soalnyakan kau belum pernah ke palopo, jadi wajarlah kalau kau bacodnya gede banget, walaupun aslinya masih tertinggal jauh tuh pare” dan bau” dari palopo, be smart bro.
anda masih waras kan? yg mempersoalkan data kpu itu sampai panjang lebar itu saya apa kamu??? coba lihat2 lagi, yg nyolot membantah data kpu siapa? saya apa kamu? yg protes data kpu saya, apa kamu? hahahha
kamu kan??? sy mah santai aja, yg buat data pemerintah, lagi kalau kamu baca postingan awal, yg posting data kpu itu adalah saudara ibnu itupun bukan opini saudara ibnu. tapi memberikan link, supaya org tidak asal judge, begitulah org2 smart sperti ibnu dalam berforum. kalau bukan opini kita, pasti menyajikan linknya, soal kamu mau percaya atau tidak, itu masalah kamu.
terutama saya sebagai admin disini, sedari awal saya katakan jumlah penduduk bukan ukuran sy menentukan kebesaran kemajuan suatu kota.
mau contoh? coba cek di artikel ini, bagaimana saya menempatkan makasar diatas semarang dan palembang, yg secara nyata, kota makasar tertinggal jauh dalam hal jumlah penduduk ke-2 kota, tapi karena kemajuan fisik dan pembangunannya, makanya sy tempatkan makasar diatas ke-2 kota.
saya cuma kasian sama kamu, gara2 kota kamu disimpan dibawah pare2 dari soal jumlah penduduk, koq kamu yg kayak kebakaran janggot…. hahahhahah. sy dan ibnu mungkin geli liat kelakuan kamu yg kayak anak kecil ini.
kelamaan tinggal dikota kecil, ya gitu, maksanya minta ampun, padahal harusnya kamu bersukur, kalau baca thread ini, sy sdh simpan palopo mu itu diatas pare2, tapi dasar memang kamu kayak katak dalam tempurung.
yg buat data pemerintah, masa protesnya ke saya. hahahhah
apa sy pernah posting data kpu? tidak kan????? santai men, kalau masih maksa, ya terserah, toh semua org juga tau kotamu itu belum ada apa2nya dibanding pare2 dan bau2. 😀 be smart aja, dan kalau sdh terima hal ini, ya monggo, silahkan angkat kaki, bereskan… daripada kamu kurus mikirin kota palopo… hehhehe.
salut dgn bau2.. Yg memiliki pelabuhan yg d’sandari 9 kapal milik pelni dgn frekuensi sandar 32x dlm sebulan.. Mempunyai terminal transit BBM yg menyuplai BBM utk wilayah palopo,luwuk,kolaka,banggai,raha dn kendari..
Rey tdk usah bacod, data dari KPU saja merilis penduduk bau” hanya 165rbu dan palopo 175rbu, jadi sdh jelaskan? pasti kampung kau di bau” ya makanya bangga”kan bau” padahal nihil? pake data palsu lagi merilis bau” penduduknua 190rbu, pake sok” nama orang lagi mentag “Salut buat bau2″ wkwkwkwkwk
Data resmi Pemprov SulSel saja merilis penduduk sulsel 2012 yang di ambil dari data akhir tahun 2012 di rilis pada awal tahun 2013 mengatakan penduduk pare” 132.152 dan Palopo 151.242, ini data bkn dari KPU yang valid itu, tapi ini data yg bisa di jamin, ini linknya bisa di cek, mungkin kau kira saya bohong, saya ga kaya kau yang ambil datanya dari sumber tdk terpercaya http://www.depkes.go.id/downloads/Sulsel%20-‘ %2022%20Feb%2013.pdf di situ sudah lengkap, Perekonomian masing kota/kab di SulSel, angka kematian dan kelahiran, dll.
makanya tdk masuk akal penduduk pare” tdk sampai setahun bertambah menjadi 180ribu dari 132ribu, kota” besar saja tidak ada yang begitu, itunya yang saya permasalahkan, dan yang buat blog ini asal”an, tdk tau tujuannya apa, datanya saja sudah Valid. wkwkwkwkw
sinting kali nih org, banyak bacod tidak sadar diri, tidak bisa memahami komentar sebelumnya. padahal sdh sy jelaskan jumlah penduduk bukan ukuran saya menentukan urutan kota terbesar, sy juga tidak pernah posting data KPU, kenapa si senno ini mempersoalkan data kpu, hanya gara2 kotanya dibawah kota lain? bangga sama kota sendiri itu wajar, tapi kalau terlalu berlebihan itu namanya primodial/kampungan. (yg jelas km tetap protes data kpu kan?? hahhaha, lu masuk saja jadi anggota kpu, biar bisa kau rubah itu hahahhaha, memalukan sekali dirimu, emang siapa kamu??? sanggah pemerintah??,)
pake nuduh lagi sy pakai nama org lain,/// sadar kowe, yg komen disini dan lihat blog ini, banyak. sehari bisa 300an org. siapa saja bisa komen, apa perlu saya pakai moderasi biar sy filter satu2 komentar org2 seperti si senno ini??/ hahahhaha,
banyak bacod lagi kowe, sy buang komentarmu di keranjang sampah. 😀
Salut bang Rey, perkembangan kota disulawesi semakin maju dr waktu ke waktu ya smoga bsa mngejar ketertinggalan dr kota yg ad di belahan bagian barat indonesia
Bdw, kangen nih, wah udah berapa tahun ya sy bru kmbali Berkunjung keep blog.y bang Rey, bang rey sehat2 ji toh.?
^^ lama baru main kesini lagi ya? wellcome bro NMCD
alhamdulillah sehat2ji, semoga km juga demikian bro, sip salam 🙂
Alhamdulillah, sehat juga, oh ya bang Rey kmarin sy bru hbis berkunjung ke kab.Polman di sulbar sana, kota polewali yg merupakan ibukota kabupaten.y udah mulai berkembang tuh bang, timbul rasa bahagia bahwa sulawesi sudah mulai berkembang sejak zaman otoda
Oh yah kang rey ada tanggapan dan saran dikit nih, kan otomatis bnyak kabupaten yg sy lewati dr Makassar Menuju Polman, dan dr hasil pengamatan sy ad kota pinrang yg merupakan ibukota kab.pinrang Dan Wilayah kota.y sangat luas serta pembangunan.y maju dan pesat bahkan sdah ada mall.y, hrus.y menurut pengamatan sy pinrang msuk list bang krna wilayah dan pembangunan.y yg berkembang pesat bahkan mengalahkan maros yg merupakan kota satelit.y Makassar, tp ini sekedar saran sy saja bang rey tdk ada mksud apa2 kok, hehehe
Makasih bang Rey sukses selalu
benar bro, sebagai orang sulawesi tentunya kita sudah seharusnya berbangga karena kota-kota di sulawesi sdh semakin berkembang.
sulawesi selatan dan sulawesi barat adalah propinsi yang banyak memiliki kota2 kabupaten yang sangat pesat pertumbuhannya, diantaranya pinrang dan bantaeng,
cukup surprise juga karena kota pinrang adalah kota dimana kakak paling tertua saya dilahirkan disana, saat org tua saya bertugas di kota itu.
tentunya kota-kota satelit makasar spt maros, takalar, sungguminasa pastinya memiliki perkembangan yg fantastic mengikuti pesatnya makasar. 🙂
Kok kota bitung tidak di perdebatkan, padahal selain kota manado dan gorontalo, bitung juga salah satu kota terbesar di sulut, bisa jadi mengalahkan bau bau, dan palopo. Karna di bitung merupakan pintu gerbang sulut dalam hal pelabuhan.
Maksud saya mengalahkan kota kendari dan palu…
urutan kota terbesar di sulawesi menurut jumlah penduduk